Memikul hampa kecewa

Kecewa
Memikul hampa kecewa 
Mulut manis-manis 
berjanji Terpadu harapan cinta 
Hempasan badai menerima
Memikul hampa kecewa 
Memupuk dalam sabar 
Gundah acap mendera 
Nafas gelisah tersadar
Alunan motivasi menggelora 
Menyirami kelopak mata 
Relung hati menghiba 
terucap kata-kata doa
Memikul hampa kecewa 
Mulut manis-manis terucap 
Terpadu dalam harapan 
Hempasan badai cinta
Maka Jangan Tinggi hati 
Gunung menjulang terlihat 
Lembah Ngarai merendah 
Tak tunjukkan harta berlimpah
Banjarpatroman, 24 Juni 2019

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sistem Nilai Budaya Dalam Masyarakat

Nilai budaya dalam masyarakat,dimanapun di dunia ini,secara universal menyangkut lima masalah pokok kehidupan manusia, yaitu 1. Hakikat hidup manusia Hakikat hidup untuk setiap kebudayaan berbeda; (ada yang berprinsip bahwa hidup adalah untuk Ibadah, segala aktifitas yang baik dipersembahkan untuk Allah, dengan harapan mendapat kebahagiaan),ada yg berusaha hanya untuk mengisi hidup dengan menganggap bahwa hidup sebagai sesuatu hal yg baik,bahkan ada yg berusaha untuk memdamkan hidup atau meniup habis,ini yang harus kita tolong, bangkitkan semangat hidup kembali, agar mengetahui arah tujuan hidup yang jelas. 2. Hakikat karya manusia Setiap kebudayaan hakikatnya berbeda-beda diantaranya ada yg beranggapan bahwa karya bertujuan untuk hidup,karya memberikan kedudukan atau kehormatan, karya merupakan gerak hidup untuk menambah karya lagi. 3. Hakikat waktu manusia Hakikat waktu untuk setiap kebudayaan juga berbeda, ada yang berpandangan mementingkan orientasi masa lampau,ingin mengembalik...
Baca selengkapnya
Assalamu'alaikum wr wb Banyak yang mengeluh tentang kondisinya. Mereka ingin segera bangkit dan meraih sukses. Namun ada sebuah "penyakit" yang menjadikan mereka kesulitan meraih sukses. Penyakit itu adalah suka menyalahkan orang lain bukan dirinya. Dia menuduh orang lain, kondisi, atau apa pun selain dirinya. Jika menghadapi kesulitan dan kekecewaan, dia melih memilih mencari kambang hitam, bukan bertanya apa kesalahan dia. Jika Anda ingin sukses, langkah pertama adalah melihat diri Anda. Seperti yang dikatakan oleh mbahnya pengembangan diri Napolleon Hill: "Tidak ada orang yang memiliki sebuah peluang untuk menikmati sukses permanen sampai dia mulai melihat ke cermin untuk mengetahui penyebab sebenarnya semua kesalahannya." ~ Napoleon Hill Jadi, penyebab semua kondisi Anda adalah ... lihat di cermin. Orang itu. Kegagalan saya, penyebabnya adalah saya. Kegagalan Anda, penyebabnya adalah Anda. Jika Anda masih suka menyalahkan orang lain, ...
Baca selengkapnya