Postingan

Melting scrap aluminum into ingots (110kg or 242lb)

Gambar

Melihat Pertanian Aquaponic di Mesir

Gambar

Cara Afdruk Sablon Manual Cara Membuat Film Sablon Manual ( Video Tuto...

Gambar

THE MOST SATISFYING POTTERY VIDEO COMPILATION #2

Gambar

Throwing / Making a Lidded Pottery Soup Tureen / Terrine on the Wheel

Gambar

PENGERTIAN BUDAYA ORGANISASI DAN PERUSAHAAN, HUBUNGAN BUDAYA DAN ETIKA, KENDALA DALAM MEWUJUDLAN BISNIS ETIS

  Dipublikasi pada November 16, 2015 oleh aangsuryadi KARAKTERISTIK BUDAYA ORGANISASI budaya organisasi adalah budaya organisasi adalah pokok penyelesaian masalah masalah eksternal dan internal ( Organizational culture is the body of solutions of external and iternal problems ) yang pelaksanaannya dilakukan secara konsisten oleh suatu kelompok ( that has worked consistently for a group ) yang selanjutnya diteruskan kepada anggota anggota baru ( and that is therefore taught to new members ) sebagai langkah yang tepat dalam memahami, memikirkan dan merasakan ( as the correct way to perceive, think about and feel ) terhadap masalah masalah yang berhubungan dengan organisasi (in relation to those problems ) (Peter F. Druicker). Berikut 10 karakteristik Budaya Organisasi : 1. Inisiatif individual  Definisi inisiatif individual adalah tingkat tanggung jawab ( responsibility ), kebebasan ( freedom ) atau independensi ( independent ) yang dimiliki setiap individu d

Disiplin Kerja Pegawai Oleh: Muhammad Agus Muljanto, S.E., M.Si.

Menurut Mc. Donald (dalam Sardiman 2007: 73), menyebutkan bahwa motivasi sebagai perubahan energi dalam diri seseorang yang ditandai dengan munculnya “ feeling ” dan didahului dengan tanggapan terhadap adanya tujuan. Dari pengertian Mc. Donald ini mengandung tiga elemen penting yaitu bahwa motivasi itu mengawali terjadinya perubahan energi pada diri setiap individu manusia (walaupun motivasi itu muncul dari dalam diri manusia), penampakannya akan menyangkut kegiatan fisik manusia; motivasi di tandai dengan munculnya rasa/ feeling  yang relevan dengan persoalan-persoalan kejiwaan, efeksi dan emosi serta dapat menentukan tingkah laku manusia; motivasi akan dirangsang karena adanya tujuan dan tujuan ini akan menyangkut soal kebutuhan. Namawi (2003:5) membedakan motivasi ini dalam dua bentuk, yaitu motivasi instrinsik dan motivasi ekstrinsik. Motivasi instrinsik adalah pendorong kerja yang bersumber dari dalam diri pekerja sebagai individu, berupa kesadaran mengenai penting