Postingan

Menekuni satu bidang usaha

Usaha merupakan kewajiban bagi setiap manusia, dengan usaha seseorang akan dapat menuangkan kreatifitas sebagai kebutuhan mutlak yang harus di lakukan seorang untuk menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi dirinya atau bagi orang lain . Hasil usaha merupakan anugrah yang seharusnya disyukuri, Manusia hanya diberi beban usaha sedangkan hasilnya adalah hak prerogatif Tuhan. Usaha sangatlah banyak macamnya, mulai dari usaha jenis tingkat produksi, yang menghasilkan jenis barang ataupun jasa, Mulai dari produksi sandang, pangan , papan ataupun jenis usaha kerajinan. Usaha bidang jasa pun kian berkembang, mulai dari usaha jasa reparasi barang elektronik, warnet, perbengkelan mesin motor, mobil dan banyak lagi macamnya. Usaha bidang perdagangan menduduki tingkat tertinggi bila dilihat dari jumlah dan macam serta bentuknya. Usaha bidang pertanian moderen kini mulai ditekuni masyarakat , karena usaha pertanian moderen tidak membutuhkan lahan yang luas, semisal usaha sayuran Hidroponik,

Hasil karya tangan - tangan kreatif menghasilkan karya Inovatif

Jiwa kreatif membuat orang ingin selalu berinovasi hingga menghasilkan karya yang Woow, sebenarnya siapapun bisa, asal dilakukan dengan kesungguhan hati, dan ketelatenan yang super inilah beberapa karya yang super keren, pada alamat dibawah ini semoga manfaat. http://www.kerajinan.id/

HANYA ALLAH TEMPAT BERSANDAR

http://www.motivasi-islami.com/mintalah-pertolongan-allah/

MAKNA BERTAWAKKAL

Oleh Ustadz Zainal Abidin, Berusahalah. Bekerjalah. Penuhi kebutuhan hidupmu sendiri. Perangi kemalasan. Jangan tergantung pada orang lain. Imam Ahmad pernah ditanya mengenai seorang lelaki yang hanya duduk-duduk di rumah atau di masjid, seraya berkata, “Aku tidak mau bekerja sedikit pun, karena rezekiku akan datang sendiri.” Maka beliau berkata,”Ia adalah orang yang tidak paham agama.” Selanjutnya Imam Ahmad berkata, “Para sahabat dulu berdagang dan bekerja dengan pohon kurmanya. Padahal merekalah teladan kita.” Nabi Sollallohu ‘alaihi wasallam menganjurkan umatnya agar giat bekerja dan berusaha keras mencari rezeki guna menjaga kehormatan diri dan masa depan keluarga. Beliau bersabda: “Berusahalah untuk mencari sesuatu yang bermanfaat bagimu, mintalah pertolongan kepada Allah dan jangan merasa lemah. Jika sesuatu terjadi padamu maka jangan katakan, Seandainya aku melakukan hal ini, pasti tidak seperti ini. Namun katakanlah, Ini takdir Allah dan apa yang telah Dia kehen

INTROSPEKSI DIRI UNTUK MENGENDALIKAN PERENCANAAN

MANUSIA MEMERLUKAN INTROSPEKSI DIRI UNTUK MENCERMATI DIRI SENDIRI BUKAN SEMATA KELEBIHAN YANG MEMBUAT KITA PERCAYA DIRI, MELAINKAN JUGA KEKURANGAN- KEKURANGAN YANG MEMBUAT KITA MEMPERBAIKI DIRI, INTROSPEKSI MERUPAKAN UPAYA UNTUK MENGOREKSI KEMAMPUAN KITA DALAM MENGELOLA AKAL DAN NAFSU, APAKAH SUDAH BERJALAN SECARA BAIK ATAU TIDAK. HAL INI PENTING UNTUK DILAKUKAN KARENA KEDUANYA MERUPAKAN POWER PENGGERAK ATAU ENERGI DAHSYAT YANG DIMILIKI MANUSIA DAN TIDAK PADA HEWAN, BAHKAN MALAIKAT SEKALIPUN. NAMUN AKAL KEDUDUKANNYA LEBIH TINGGI DARI PADA NAFSU , SUDAH SEHARUSNYA AKALLAH YANG HARUS MENUNDUKKAN NAFSU, BUKAN SEBALIKNYA. NAFSU JUGA MERUPAKAN POTENSI BESAR YANG SEJATINYA HANYA UNTUK MEMUHI KEBUTUHAN WAJAR DAN BAIK. SERTA ALAMIAH MANUSIA. TATKALA NAFSU MENUNGGANGI AKAL , MAKA YANG TERJADI TAMAK DAN KESEWENANG-WENANGAN PADA SAAT ITULAH INTROSPEKSI DIRI DIBUTUHKAN UNTUK MEMPERBAIKI DIRI. SETIDAKNYA ADA DUA MANFAAT PENTING YANG BISA DICATAT DARI INTROSPEKSI DIRI, PERTAMAM,SEMANGAT MEMPERBAI

Membangun semangat untuk menggapai asa.

Membangun semangat memiliki arti yang sangat luas dan komplek, bisa berarti membangkitkan semangat jiwa yang telah lesu oleh pengaruh bebagai keadaan,  terkadang tekanan dan himpitan dari berbagai problem yang menyebabkan hidup tidak bergairah, agar jiwa semangat bangkit kembali , maka harus dibangun melalui pondasi "pengharapan baik" atau optimis melihat masa depan , dengan upaya maksimal, dan bukan menghayal tanpa bertindak.  Membangun semangat itu  kewajiban mutlak, karena merupakan kebutuhan pokok jiwa, namun membangun semangat perlu dukungan  dan dorongan dari luar dirinya ( motifasi ekstrinsik ), dalam keadaan lemah jiwa, kadang seseorang lemah pula untuk berfikir dan menasihati diri, disaat  itulah seseorang membutuhkan dorongan semangatdari luar. Pada hakikatnya yang lebih mampu mengetahui dan memahami keadaan jiwa seseorang adalah jiwanya sendiri, dan dirinya pula hendaknya yang mampu untuk menasihati, mendorong , membangkitkan semangat, melalui berbagai perenu

Apa itu putus asa ?...

Putus asa menurut kamus B.Indonesia, terdiri dari dua kata yaitu ' Putus ' dan 'asa',putus artinya habis (hilang) sedangkan asa artinya harapan, Putus asa, artinya hilang harapan, tidak mempunyai harapan lagi.    Asa dalam bahasa Banjar adalah '" satu " [ asa  duo  talu ],dalam bahasa Jawa asa ,artinya siji [siji loro telu ] putus asa berarti hilang harapan kepada yang maha satu (esa ) , hilang harapan kepada yang maha siji ( yang selalu di Ji ( yang diikuti ), hilang harapan , itu akibat dari kesedihan yang kehilangan pegangan hidup, yang memberi kehidupan, yang mengatur segalanya, kesedihan yang tak bersandar kepada   yang memberi hidup, dan penghidupan, yaitu Allah, yang maha kasih dan maha sayang.   Agama dengan tegas melarang umatnya untuk memiliki sikap mudah menyerah / putus harapan " janganlah engkau berputus asa karena putus asa adalah dosa besar ".