Mempercepat Itik Bertelur | Pintar Beternak Bebek

Mempercepat Itik Bertelur | Pintar Beternak Bebek
Mempercepat Itik Bertelur
Oleh : Gandi Margono

Sebenarnya agak segan juga saya untuk menulis artikel tentang mempercepat itik bertelur ini karena pada dasarnya itik akan bertelur otomatis apabila usianya sudah cukup dan kebutuhannya terpenuhi. Tindakan mempercepat masa itik bertelur bukanlah tindakan yang tepat untuk dilakukan karena bisa berdampak kecil-kecilnya ukuran telur itik yang dihasilkan dan cepat datangnya masa rontok bulu, oleh sebab itu saya sarankan bahwa tindakan ini hanya tepat diberlakukan kepada itik usia 22 minggu atau  lebih yang belum juga bertelur dan bukan kepada itik usia muda.  Selain karena banyaknya pertanyaan tentang bagaimana cara meempercepat itik bertelur, hal ini juga didasari karena banyaknya peternak yang kurang mengerti tentang tentang kebutuhan itik agar bisa bertelur dan bagaimana memperlakukan calon itik petelurnya membuat saya tergerak untuk menuliskannya...

Pemeliharaan itik petelur umumnya dimulai sejak kita membeli itik bayah dari tukang angon untuk kemudian kita pelihara dalam kandang intensif. Apakah tidak bisa jika kita memelihara dari dod sampai itik tersebut berproduksi? Tentu saja  bisa dan itik juga pasti bertelur,  tetapi dengan kondisi sekarang maka biaya pemeliharaan itik dari dod sampai siap telur lebih besar biayanya daripada jika membeli itik siap telur dari tukang angon. Nah dititik inilah banyak peternak kurang mengerti bagaimana cara menanganinya..

Yang pertama penting untuk dilakukan adalah kemampuan menaksir jenis dan usia itik, dengan kemampuan menaksir jenis itik dan usia itik kita akan mendapatkan petunjuk bagaimana memperlakukan itik dengan baik. Jenis itik petelur ada banyak macamnya dan beberapa yang memiliki kemampuan bertelur baik adalah jenis Mojosari, Solo, Alabio dan Cihateup. Usia terbaik saat kita beli adalah 22 minggu /5.5 bulan  karena itik butuh sekitar 2 minggu - 1 bulan untuk adaptasi ditempat baru sebelum bertelur. Untuk anda yang belum bisa menentukan jenis dan usia bebek dapat ditanyakan pada rekan-rekan grup PBPSI agar tidak tertipu.

Setelah anda mendapatkan itik yang siap bertelur anda dapat memberikan vaksin ND dan A1 sebelum itik mulai berproduksi agar terhindar dari penyakit tetelo/Nd dan flu burung/A1. . Tindakan ini sebagai antisipasi karena umumnya itik hasil angon jarang diberi vaksin oleh peternaknya. Pemberian ini juga disertai dengan pemberian vitamin/anti stres 3 hari sebelum dan sesudah pelaksaanaan vaksin. Mengapa itik perlu di vaksinasi ? walaupun vaksinasi tidak menjamin itik terhindar dari penyakit virus tetapi vaksinasi membuat tubuh itik mengenali virus tersebut dan lebih cepat melawannya. Vaksinisasi tiap jenis penyakit cukup diberikan satu kali saja seumur hidup terhadap setiap jenis penyakit akibat virus, dan diberikan saat itik dalam keadaan sehat. Pemberian vaksin saat penyakit menyerang merupakan perbuatan sia-sia dan pembodohan massal yang selama ini dikumandangkan oleh banyak orang. Itik yang sedang sakit bila diberi vaksin justru akan mati bro...

Bila anda tidak ingin menggunakan vaksin, ya segeralah dimulai pemberian herbal atau probiotik agar tubuh itik memiliki antibody yang cukup untuk menang melawan virus. Pemberian herbal hanya saat penyakit menyerang bukanlah merupakan tindakan yang tepat karena kecepatan serangan virus dan penyebarannya hanya perlu hitungan hari dan didalam tubuh itik belum ada cukup antibody untuk menahannya. Lebih baik mencegah ya..

Saat itik masuk pertama kekandang intensif pun kita harus membuat itik gemuk terlebih dahulu karena itik angon umumnya memiliki berat kurang dari berat standar itik siap telur. Standar berat itik Mojosari siap telur sekitar 1,5 kg sedangkan itik Alabio 1,6 kg dan itik Magelang 1,8 kg. Untuk membuat gemuk bebek berarti kita menyediakan pakan yang memiliki energi metabolisme tinggi semisal jagung ataupun karak. Porsi makanpun kadang harus kita lebihkan dari standar ( 150 gram ) bila itik terlihat masih lapar. Nafsu makan itik yang besar biasanya hanya beberapa hari saja dan selanjutnya itik akan kembali keporsi pakan normalnya.

Ok pak...hal diatas sudah saya lakukan tetapi itik belum bertelur juga walaupun sudah berusia 6 bulan lebih dan telah saya pelihara intensif dikandang lebih dari 2 minggu bagaimana donk ?

Jika itik telah berusia 6 bulan lebih dan belum juga bertelur maka kita dapat menerapkan cara-cara sbb :

1. Tambah penyinaran/cahaya
Dengan kondisi cuaca seperti sekarang maka sangatlah wajar bila itik kekurangan cahaya dan suhu ideal untuk dapat segera bertelur. Itik dialam liar akan matang kelamin 2x lebih lambat daripada itik yang dikandangkan, maka penambahan lampu dikandang merupakan hal yang patut untuk dilakukan. Penambahan cahaya sebanyak 4-5 jam saat malam ditambah cahaya terang matahari yang masuk kekandang akan membuat itik segera bertelur. Saat cuaca hujan/mendung walaupun siang/sore hari sebaiknya lampu dinyalakan agar kebutuhan itik terhadap cahaya dan suhu ideal selama 16-17 jam sehari tetap terpenuhi.

2. Buat itik nyaman dikandang
Membuat itik nyaman dikandang terkadang lebih sulit daripada teknis pemeliharaan itik yang lain, kandang yang nyaman berarti kandang yang bersih, tidak berbau menyengat, tidak terlalu panas/dingin dan cukup ruang untuk itik beraktifitas. Hilangkan/minimalisir gangguan seperti lalu lalang orang, tikus dan kebisingan yang dapat menggangu itik. Untuk itik yang baru dikandangkan sangatlah wajar apabila kita temui itik memilih kandang/flock dan kelompoknya sendiri, hal ini wajar dan biarkan saja itik memilih kandang atau kelompoknya sendiri.

3. Pemberian  mengkudu/pace
Daun dan buah mengkudu mengandung proxeronine yang bersifat melancarkan pencernaan itik. Daun mengkudu juga mempercepat dewasa kelamin itik sehingga itik cepat bertelur. Apakah pemberian ini tidak membuat itik dobolan/prolapsus? makanya saya sarankan pemberian ini diberikan kepada itik yang telah cukup umur...Jika pemberian daun mengkudu diberikan saat usia itik 6 bulan atau lebih maka efek negatifnya tidak akan muncul karena saluran reproduksi itik telah siap.

4. Tingkatkan nutrisi pakan
Sejak itik dikandangkan sampai itik mulai bertelur sebaiknya terjadi peningkatan nutrisi pakan yang stabil. Bila diawal masuk kandang anda menggunakan campuran konsentrat : katul dengan perbandingan 1: 8, maka minggu berikutnya bisa anda naikkan menjadi 1: 6..begitu seterusnya sampai terjadi komposisi ideal ( 1:3 atau 1: 2,5). Perhatikan pula bahwa kestabilan nutrisi pakan merupakan hal yang penting untuk dilakukan, sehingga bila terjadi gejolak tentu akan membuat itik berhenti bertelur. Misalnya anda terbiasa memberikan pakan keong/tutut, namun karena keong sulit dicari maka keong anda hentikan pemberiannya tentu 
itik akan berhenti bertelur dan butuh waktu lagi untuk kembali bertelur kembali.

5. Perbaiki pencernaan itik
Kondisi pencernaan itik mempengaruhi kemampuan itik untuk menyerap nutrisi yang berasal dari pakan. Bila pencernaan itik terganggu maka sangat wajar itik tidak bertelur akibat nutrisi yang diserap hanya cukup untuk hidup dan aktivitas itik. Bagaimana mendeteksi ada atau tidaknya gangguan pencernaan pada itik? secara sederhana gangguan pencernaan dapat dilihat dari berubahnya kotoran itik menjadi lebih encer, lebih berbau ataupun perubahan warna dan adanya darah yang menyertai kotoran. Untuk memperbaiki pencernaan itik ada baiknya bila anda memakai bahan-bahan herbal semisal air perasan campuran daun pepaya, bawang putih, jahe dan kunyit yang terbukti membantu memperbaiki pencernaan.

Selamat mencoba dan salam wek wek

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PARA AHLI MOTIVATOR MENGATAKAN BAHAWA ORNG SUKSES SELALU MENCARI JALAN, SEDANGKAN ORANG GAGAL SELALU MENCARI ALASAN

Disiplin Kerja Pegawai Oleh: Muhammad Agus Muljanto, S.E., M.Si.